Kiper
Republik Ceko ini menghapus kritikan dalam beebrapa tahun terkahir
untuk memperlihatkan performa terbaik dalam karirnya di Chelsea pada
2011/12. Petr Cech merupakan salah satu pemain penting Roberto Di Matteo
ketika menjadi juara Liga Champions, setelah memperlihatkan performa
bagus melawan Barcelona di dua leg semi-final, serta menjadi penentu
kemenangan di final melawan Bayern Munich. Penjaga gawang berusia 30
tahun ini tidak hanya membendung tendangan penalti Arjen Robben di
perpanjangan waktu, ia juga mementahkan dua eksekusi penalti untuk
memastikan kemenangan Chelsea. Performa baiknya di klub membuat ia
meraih penghargaan bola emas Republik Ceko tujuh kali dalam delapan
tahun.
Momen Terbaik Musim 2011/12 - Penyelamatan gawangnya dari tendangan penalti Robben di perpanjangan waktu final Liga Champions melawan Bayern Munich membuat Chelsea tetap bisa menuntaskan laga 120 menit. Ia juga mementahkan peluang Robben di waktu tersisa.
Pandangan Editor GOAL.com - “Setiap
pemain Chelsea merayakan kesuksesan mereka di Liga Champions, dan
begitu juga dengan Petr Cech. Ia memberikan kontribusi besar di final
melawan Bayern. Cech juga bermain luar biasa ketika melawan Barcelona di
semi-final. Tapi penampilan heroiknya di Allianz Arena, baik
perpanjangan waktu maupun adu penalti, menandakan kebangkitannya
kembali.” - Sam Lyon - pemimpin redaksi GOAL.com UK
Momen Terbaik Musim 2011/12 - Penyelamatan gawangnya dari tendangan penalti Robben di perpanjangan waktu final Liga Champions melawan Bayern Munich membuat Chelsea tetap bisa menuntaskan laga 120 menit. Ia juga mementahkan peluang Robben di waktu tersisa.
STATISTIK 2011/12 |
LAGA | TAK KEBOBOLAN | |
CHELSEA | 52 | 20 |
REPUBLIK CEKO | 9 | 3 |
TOTAL | 61 | 23 |
0 comments:
Post a Comment