Shunsuke Nakamura menjadi pahlawan di Jepang, dan telah
menjadi salah satu pemain Asia menjanjikan dan sukses sepanjang masa
terkait dengan performa dan golnya di Liga Champions untuk Celtic.
Gelandang berusia 34 tahun ini sudah pernah bermain di Italia, Skotlandia, dan Spanyol sejak mengawali karir sebagai profesional pada 1997 bersama Yokohama di usia 19 tahun.
Nakamura kemudian dikontrak Reggina dengan nilai £2 juta pada 2002, dan setelah tiga tahun di Italia, pindah ke Celtic di Glasgow, di mana ia membantu klub menjuarai liga tiga kali, dan meraih trofi di ajang piala dua kali. Ia mungkin dikenang ketika mencetak gol ke gawang Manchester United yang mengantarkan Celtic ke fase knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya.
Petualangan singkatnya di Spanyol bersama Espanyol diikuti kontrak senilai £25.000 per pekan - sebelum kembali ke Yokohama pada 2010. Ia telah menolak tawaran £30.000 tiap pekannya dari klub Arab Saudi Al-Nassr.
Seorang mantan kapten tim nasional ini telah tampil 98 kali untuk Jepang, dan itu mengawali keberhasilannya bersama Samurai Biru, dan menembus kompetisi Eropa yang turut melambungkan kekayaannya, yaitu melalui pendapatan di luar lapangan.
Dia telah menikmati kesepakatan sponsorship yang menguntungkan dengan perusahaan seperti Konami, Namco, Yamada, Nissan (perusahaan induk Yokohama) dan Adidas.
Sebelum kembali ke J-League, pengamat keuangan di Jepang menghitung bahwa kembalinya Nakamura ke Yokohama akan menghasilkan £90 juta, dan meningkatkan perekonomian lokal hanya dalam waktu dua tahun, melalui tambahan sponsor dan kesepakatan telivisi, serta kenaikan 30 persen dalam pendapatan komersial, termasuk penjualan perlengkapan.
Gelandang berusia 34 tahun ini sudah pernah bermain di Italia, Skotlandia, dan Spanyol sejak mengawali karir sebagai profesional pada 1997 bersama Yokohama di usia 19 tahun.
Nakamura kemudian dikontrak Reggina dengan nilai £2 juta pada 2002, dan setelah tiga tahun di Italia, pindah ke Celtic di Glasgow, di mana ia membantu klub menjuarai liga tiga kali, dan meraih trofi di ajang piala dua kali. Ia mungkin dikenang ketika mencetak gol ke gawang Manchester United yang mengantarkan Celtic ke fase knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya.
Petualangan singkatnya di Spanyol bersama Espanyol diikuti kontrak senilai £25.000 per pekan - sebelum kembali ke Yokohama pada 2010. Ia telah menolak tawaran £30.000 tiap pekannya dari klub Arab Saudi Al-Nassr.
Seorang mantan kapten tim nasional ini telah tampil 98 kali untuk Jepang, dan itu mengawali keberhasilannya bersama Samurai Biru, dan menembus kompetisi Eropa yang turut melambungkan kekayaannya, yaitu melalui pendapatan di luar lapangan.
Dia telah menikmati kesepakatan sponsorship yang menguntungkan dengan perusahaan seperti Konami, Namco, Yamada, Nissan (perusahaan induk Yokohama) dan Adidas.
Sebelum kembali ke J-League, pengamat keuangan di Jepang menghitung bahwa kembalinya Nakamura ke Yokohama akan menghasilkan £90 juta, dan meningkatkan perekonomian lokal hanya dalam waktu dua tahun, melalui tambahan sponsor dan kesepakatan telivisi, serta kenaikan 30 persen dalam pendapatan komersial, termasuk penjualan perlengkapan.
0 comments:
Post a Comment