Lahir pada 12 September 1978, Michael "Padge" Paget saat ini adalah gitaris dan vokalis dukungan untuk band logam berat Welsh dikenal sebagai Bullet For My Valentine. Bermain bersama gitaris vokalis dan irama utama, Matt Tuck, bassis dan vokalis dukungan, Jason James, dan drummer Michael Thomas, Paget telah menjadi anggota dari Bullet For My Valentine sejak tahun 1998.Karyanya menonjol pada ketiga album kelompok itu. "Poison," Scream Aim Fire, "dan" Demam "Pada penulisan biografi ini, Michael dan sisanya dari band ini sedang meletakkan dasar bagi Bullet For My Valentine berikutnya album.
Belajar cara bermain gitar menjadi semangat untuk Michael pada usia dini. Pada tujuh, dia menyelamatkan uang dari rute makalahnya untuk membeli gitar ¾ ukuran klasik dengan string nilon. Awalnya, ia tidak dapat bahkan menyempurnakan instrumen, dan mulai belajar dengan bermain hanya pada satu string pada suatu waktu. Akhirnya, sepupu melihat apa yang terjadi, dan ia disetel gitar Michael. Sejak saat itu, Paget mulai belajar akord dari buku kecil yang datang bersama dengan gitar ketika ia membelinya. Akhirnya, akord dari lagu Nirvana, "Polly," terdengar datang dari gitar Paget, karena merupakan lagu pertama yang ia pelajari. Michael mengatakan bahwa ia bahkan dapat mengingat cara ini gitar string nilon berbau! Saat ia jatuh tempo musik, Paget mulai masuk ke band-band seperti Iron Maiden, dan dia juga mulai memimpikan jamming dengan Billy Gibbons dari ZZ Top. Filosofi musiknya terdiri dari mencoba hal-hal yang berbeda dan baru, yang akan membuat orang belajar dan tertarik.
Pada tahun 1998, bersama dengan orang-orang yang akhirnya akan menjadi dikenal sebagai Bullet For My Valentine, Michael Paget bergabung dengan Jeff Killed John Band. Hal ini selama ini anggota sedang mempelajari Music College Bridgend, dan penawaran awal kelompok itu terdiri dari cover oleh Metallica dan Nirvana. Sayangnya, pada malam menuju ke studio untuk memotong lagu asli mereka, Nick Crandle, bassis asli, berhenti tiba-tiba. Crandle digantikan oleh Jason James, dan Jeff Killed John dijalankan untuk waktu yang singkat, sampai orang-orang memutuskan untuk mengubah jenis musik yang mereka sedang bermain. Jeff Killed John menjadi Bullet For My Valentine, dan pergi adalah nu-metal yang dipengaruhi suara, sebagai kelompok mulai mengaduk-aduk lagu kebangsaan logam melodi dengan kait besar dan chorus yang lebih besar. Ini berubah bekerja cukup baik untuk Paget dan anak-anak, karena setelah transformasi dan kelahiran kembali, major label datang mengetuk.
Bullet For My Valentine memutuskan untuk menandatangani dengan Sony BMG, dan album pertama mereka, Poison, yang dirilis pada tahun 2005, sudah bersertifikat emas. Serangkaian sukses tur dan acara festival melambungkan Padge dan perusahaan ke puncak daftar panas band metal baru. Bullet For My Valentine ditindaklanjuti dengan album, Scream Aim Fire, yang debut di nomor empat di Billboard 200. Album ketiga mereka, Demam, keluar tahun 2010, dan pada saat bio ini ditulis, Paget telah menyatakan bahwa Bullet For My Valentine sudah mulai mengerjakan album studio berikutnya mereka.
Michael mendukung ESP Guitars. Bahkan, ESP telah merilis sebuah gitar Michael Paget Tanda tangan; hitam, Flying V berbentuk gitar dengan logo band-nya, inlayed dengan ibu-of-mutiara, pada leher. Meskipun ia telah berusaha pedal Wah banyak berbeda, Paget bersumpah demi Wah Dunlop nya.
Belajar cara bermain gitar menjadi semangat untuk Michael pada usia dini. Pada tujuh, dia menyelamatkan uang dari rute makalahnya untuk membeli gitar ¾ ukuran klasik dengan string nilon. Awalnya, ia tidak dapat bahkan menyempurnakan instrumen, dan mulai belajar dengan bermain hanya pada satu string pada suatu waktu. Akhirnya, sepupu melihat apa yang terjadi, dan ia disetel gitar Michael. Sejak saat itu, Paget mulai belajar akord dari buku kecil yang datang bersama dengan gitar ketika ia membelinya. Akhirnya, akord dari lagu Nirvana, "Polly," terdengar datang dari gitar Paget, karena merupakan lagu pertama yang ia pelajari. Michael mengatakan bahwa ia bahkan dapat mengingat cara ini gitar string nilon berbau! Saat ia jatuh tempo musik, Paget mulai masuk ke band-band seperti Iron Maiden, dan dia juga mulai memimpikan jamming dengan Billy Gibbons dari ZZ Top. Filosofi musiknya terdiri dari mencoba hal-hal yang berbeda dan baru, yang akan membuat orang belajar dan tertarik.
Pada tahun 1998, bersama dengan orang-orang yang akhirnya akan menjadi dikenal sebagai Bullet For My Valentine, Michael Paget bergabung dengan Jeff Killed John Band. Hal ini selama ini anggota sedang mempelajari Music College Bridgend, dan penawaran awal kelompok itu terdiri dari cover oleh Metallica dan Nirvana. Sayangnya, pada malam menuju ke studio untuk memotong lagu asli mereka, Nick Crandle, bassis asli, berhenti tiba-tiba. Crandle digantikan oleh Jason James, dan Jeff Killed John dijalankan untuk waktu yang singkat, sampai orang-orang memutuskan untuk mengubah jenis musik yang mereka sedang bermain. Jeff Killed John menjadi Bullet For My Valentine, dan pergi adalah nu-metal yang dipengaruhi suara, sebagai kelompok mulai mengaduk-aduk lagu kebangsaan logam melodi dengan kait besar dan chorus yang lebih besar. Ini berubah bekerja cukup baik untuk Paget dan anak-anak, karena setelah transformasi dan kelahiran kembali, major label datang mengetuk.
Bullet For My Valentine memutuskan untuk menandatangani dengan Sony BMG, dan album pertama mereka, Poison, yang dirilis pada tahun 2005, sudah bersertifikat emas. Serangkaian sukses tur dan acara festival melambungkan Padge dan perusahaan ke puncak daftar panas band metal baru. Bullet For My Valentine ditindaklanjuti dengan album, Scream Aim Fire, yang debut di nomor empat di Billboard 200. Album ketiga mereka, Demam, keluar tahun 2010, dan pada saat bio ini ditulis, Paget telah menyatakan bahwa Bullet For My Valentine sudah mulai mengerjakan album studio berikutnya mereka.
Michael mendukung ESP Guitars. Bahkan, ESP telah merilis sebuah gitar Michael Paget Tanda tangan; hitam, Flying V berbentuk gitar dengan logo band-nya, inlayed dengan ibu-of-mutiara, pada leher. Meskipun ia telah berusaha pedal Wah banyak berbeda, Paget bersumpah demi Wah Dunlop nya.
0 comments:
Post a Comment